IlStrategi marketing merupakan salah satu modal utama yang diperlukan sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan produknya. Baik strategi marketing konvensional maupun digital marketing perlu diarahkan untuk meningkatkan penjualan.
Upselling menjadi cara pemilik usaha untuk bisa meningkatkan penjualan produk dengan harga lebih tinggi. Meningkatnya nilai penjualan diharapkan dapat meningkatkan revenue.
Contoh upselling yang sederhana adalah menu restoran (restaurant upselling). Pernahkah kamu ditawarkan pelayan untuk menambah keju ekstra saat memesan pizza dengan tambahan bayaran beberapa ribu rupiah? Itulah salah satu cara upselling untuk konsumen.
Artikel terkait: Promosi Organik vs Berbayar: Apa efektif dikombinasikan? Simak penjelasannya!
Arti upselling secara harfiah merupakan persuasi yang dilakukan pada konsumen untuk membeli barang yang lebih tinggi harganya. Barang yang lebih tinggi harganya mungkin bukan barang yang berbeda, melainkan hanya memberikan suatu penambahan saja.
Tujuan dari upselling biasanya dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa kamu memiliki produk yang lebih baik. Misalnya, rasa pizza lebih enak dengan tambahan keju atau performa smartphone yang lebih baik dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Untuk menerapkan strategi upselling dengan baik, kamu juga harus memahami teknik yang tepat saat diterapkan pada konsumen. Hanya dengan cara itulah kamu bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan harapan.
Dalam praktiknya, upselling menjadi salah satu cara yang umum untuk dilakukan dalam berbisnis. Agar bisa memahami ilustrasi situasinya, berikut ini beberapa contoh upselling di berbagai industri.
Artikel terkait: Pemasaran Internet: Sukses Menjalankan Strategi Influencer Marketing
Strategi upselling memang ditujukan untuk dapat meningkatkan jumlah keuntungan (revenue). Namun, hindari penggunaan strategi ini untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Pasalnya, menerapkan strategi marketing upselling dengan cara yang kurang tepat justru dapat berdampak buruk terhadap penilaian dari konsumen atas pelayanan atau produk yang ditawarkan. Berikut inilah strategi upselling yang bisa kamu terapkan pada bisnis.
Tujuan upselling adalah menciptakan relasi jangka panjang dengan konsumen. Hal ini berlaku untuk konsumen baru maupun lama. Pikirkan nilai yang perlu ditambahkan dalam kebutuhan pelanggan saat membuat strategi upselling.
Para konsumen juga harus dibuat tertarik terhadap produk yang kamu tawarkan. Karena itulah, pastikan mereka mengetahui informasi tentang produk. Dengan begitu, mereka tahu apa yang mereka lewatkan jika tidak menerima tawaran upselling produk.
Panduan harga yang digunakan untuk upselling juga harus masuk akal. Kamu sebaiknya tidak menentukan harga lebih dari 25% dari biaya pesanan asli. Agar lebih menarik, kamu juga bisa memberikan voucher diskon atau ongkos pengiriman gratis.
Strategi upselling juga bisa dilakukan dengan memberikan batasan waktu tertentu. Hal ini akan membuat para konsumen tertarik untuk memilih produk yang ditawarkan.
Salah satu contoh upselling di hotel biasanya memberikan paket harga spesial untuk malam Natal dan Tahun Baru. Cara upselling ini bisa sekaligus memberikan kesan produk dengan pengalaman yang eksklusif untuk didapatkan para konsumen.
Seperti halnya strategi marketing lain, lakukan evaluasi pada strategi upselling produk secara berkala. Hal ini memungkinkan kamu untuk bisa mengubah strategi upselling dan menemukan formula yang paling tepat untuk konsumen dan keuntungan bisnis.
Kamu juga bisa melihat pencapaian yang berhasil diraih sekaligus menghitung revenue yang didapatkan. Hal ini akan mempermudah kamu untuk bisa menentukan upaya upselling yang paling cocok untuk diterapkan bagi produk atau jasa yang dijual.
Itulah informasi seputar strategi marketing upselling yang dapat kamu praktikkan, baik untuk menjawab kebutuhan konsumen maupun meningkatkan keuntungan bisnis.
Inspirasi lain seputar tips menjalankan bisnis, baik itu strategi marketing, pengelolaan stok produk, hingga catatan keuangan bisnis dapat kamu baca di Seller Academy Melaka, ya! Hadir juga Melaka Omnichannel untuk kebutuhan kelola banyak marketplace dalam satu platform. Pakai GRATIS, sekarang!