Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna sosial media terbanyak di dunia, membuat pebisnis juga mulai melirik sosial media sebagai media marketing mereka. Salah satu teknik marketing yang bisa kamu coba adalah Influencer Marketing.
Influencer marketing adalah sebuah strategi marketing ketika brand bermitra dengan individu yang memiliki pengaruh yang kuat di media sosial, sehingga dapat membantu brand untuk menarik minat konsumen.
Terlepas dari apakah brand kamu berbasis online maupun offline, strategi marketing influencer dapat kamu pertimbangkan untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran akan kehadiran brand bisnis kamu. Promosi produk dengan menggunakan strategi marketing ini juga dapat membantu meningkatkan views dan like pada sosial media brand kamu hingga menghasilkan penjualan produk, loh!
Beberapa kanal sosial media kini telah banyak memperkenalkan fitur live streaming. Fitur ini dapat kamu manfaatkan untuk melakukan penjualan produk serta berinteraksi dengan konsumen. Untuk promosi jenis ini, kamu dapat bermitra dengan talent influencer untuk memikat konsumen agar bergabung dalam live streaming brand kamu.
Perlu dicatat bahwa tidak semua talent influencer dapat cocok untuk marketing bisnis kamu dan dapat menghasilkan penjualan. Berikut tips agar strategi marketing influencer kamu dapat diimplementasikan dengan sukses, sehingga dapat menghasilkan penjualan yang menguntungkan.
Dalam menjalankan strategi marketing ini, kamu perlu menentukan terlebih dahulu target apa yang ingin dicapai. Penentuan target ini akan menentukan pendekatan ataupun bentuk pemasaran yang akan kamu jalankan nantinya. Misalnya, karena brand kamu merupakan brand baru, kamu ingin meningkatkan brand awareness. Dengan cara ini, akan lebih banyak orang yang mengenali brand kamu. Kamu dapat memilih talent atau influencer dengan jumlah audiens yang banyak serta mengajak talent bekerja sama untuk memperkenalkan produk.
Pastikan talent yang kamu pilih sesuai dengan citra brand kamu. Pemilihan talent brand yang tidak sesuai dapat membuat strategi pemasaran kamu jadi tidak maksimal ataupun gagal. Sebagai contoh, jika bisnis kamu adalah produk make-up, pastikan kamu memilih talent yang memiliki ketertarikan dengan dunia make-up, paham akan make-up, serta memiliki kredibilitas yang baik dalam industri make-up. Jangan sampai kamu memilih talent yang tidak mengerti make-up, atau bahkan tidak pernah menggunakan make-up sekalipun.
Pilihlah talent yang memiliki basis masa. Pasalnya, jumlah followers (pengikut) yang dimiliki talent akan berpengaruh terhadap pemasaran produk. Semakin banyak followers yang dimiliki talent, semakin besar juga kemungkinan produk kamu dilihat oleh calon pembeli. Kamu juga perlu memastikan bahwa followers yang dimiliki talent tersebut adalah followers aktif dan bukan followers palsu.
Artikel terkait: Membuat Konten Promosi di TikTok dan Instagram Reels
Dalam strategi marketing influencer ini, kamu harus tetap fokus pada promosi penjualan dengan teknik pemasaran soft selling. Teknik soft selling adalah teknik pemasaran dengan menggunakan bahasa yang halus dan tidak agresif, yang bertujuan untuk penjualan jangka panjang. Meskipun dalam pemasaran soft selling ini sangat mungkin kamu tidak menghasilkan penjualan saat pertama kali produk disajikan, tetapi strategi ini tidak akan menakuti pembeli dan cenderung mendorong penjualan berulang di kemudian hari.
Kamu dapat melakukan promosi terbatas dengan mengajak talent influencer. Selain dapat membantu brand memperluas jangkauan promosinya melalui talent influencer, kamu juga dapat membangun kedekatan dengan konsumen melalui influencer. Contoh promosi terbatas yang dapat kamu gunakan bersama talent influencer, yaitu promosi peluncuran koleksi baru produk. Kamu bisa menggunakan talent influencer untuk membuat kompetisi yang berhadiahkan koleksi baru produk, atau sekedar mengenalkan produk dengan diskon tertentu.
Untuk melihat tingkat keberhasilan dan mengetahui seberapa efektifnya strategi marketing yang dijalankan, kamu harus meninjau kembali dan mengevaluasi kinerja. Beberapa acuan yang bisa kamu gunakan adalah traffic (lalu lintas sosial media), pertumbuhan followers, views (banyaknya promosi yang dilihat), engagement (tingkat interaksi), konversi, serta reach (jumlah orang yang melihat materi promosi).
Artikel terkait: 7 Jenis Digital Marketing yang Populer, Potensial untuk Keuntungan Bisnis
Kamu juga bisa menggunakan platform berikut untuk menjalankan startegi influencer marketing di sosial media:
Platform SociaBuzz membantu penjual online dalam memilih talent influencer yang tepat dan transparan dalam harga. Socialbuzz memiliki proses yang sangat cepat dan mudah dalam menggunakannya.
Partipost adalah Platform influencer marketing yang dapat membantu kamu menemukan talent influencer yang tepat dan efektif untuk brand kamu.
Platform resmi Tiktok untuk Brand dan Kreator. Melalui platform ini kamu bisa menjalankan pemasaran konten dalam satu tempat. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan pembuat konten berdasarkan industri, anggaran, dan sasaran bisnis kamu.
Dengan informasi diatas, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dalam menjalankan strategi influencer marketing. Silakan coba tips diatas agar sukses menjalankan strategi marketing bisnis kamu.