Kalau kamu suka belanja online, pasti kamu sudah tidak asing dengan halaman yang menyajikan pilihan produk-produk saat kamu buka toko favorit kamu. Nah! Itu dia yang dinamakan halaman listing produk.
Listing produk juga bisa dilihat setelah kamu mengetik kata kunci tertentu saat ingin mencari suatu produk. Hasil pencarian ini tentu akan memunculkan berbagai barang dengan harga yang beragam. Lebih lengkapnya, apa itu listing produk e-commerce?
Halaman listing ini dibagi menjadi dua, yaitu Product Listing Page (PLP) dan Product Detail Page (PDP). PLP adalah produk-produk yang akan muncul saat kamu mencari produk dengan kata kunci tertentu. Sementara, PDP adalah halaman yang akan muncul saat kamu klik produk tertentu. PDP ini akan menyajikan detail mengenai produk, seperti warna, ukuran, bahan, dll.
Di marketplace sendiri kamu dapat dengan mudah memasukkan listing barang yang kamu jual. Kamu hanya perlu membuat toko, isi detail yang dibutuhkan, lalu masukkan produk-produk yang akan kamu jual di halaman toko kamu. Meskipun begitu, jangan serta merta memasukan semua produk dagangan kamu ke semua marketplace, yah! Karena nanti seller yang akan kerepotan untuk mengatur penjualannya.
Untuk itu, penting untuk seller memahami kondisi kebutuhan market dari produk yang ditawarkan. Seller bisa melihat marketplace mana yang paling cocok untuk menjual produk. Semisal, kamu menjual produk pakaian, kamu bisa mencari-cari marketplace yang memang fokus menjual pakaian atau marketplace dengan tingkat pembelian tinggi di sektor pakaian. Contoh lain, kalau kamu menjual otomotif, kamu bisa mencari marketplace yang memang didominasi oleh pengunjung yangmencari produk otomotif.
Artikel terkait: Trik Jitu Tingkatkan Potensi Penjualan Lewat Nama dan Deskripsi Produk
Tidak melulu di marketplace, kamu bisa memperluas strategi pemasaran melalui platform live streaming seperti yang disediakan TikTok dan Instagram. Melakukan penjualan dengan media live streaming ini punya keuntungan sendiri juga loh.
Seperti layaknya transaksi offline, dengan live streaming ini kamu bisa melakukan tanya jawab seputar produk secara langsung, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dengan mudah. Kamu juga bisa menunjukkan produk yang kamu jual dan melakukan demonstrasi langsung kepada pembeli. Hal ini dapat meningkatkan ketertarikan pembeli akan barang yang dijual.
Tidak hanya menarik perhatian calon pembeli, dengan live streaming kamu juga bisa menjangkau pembeli dan pebelumnya b streaming ini juga memberikan tampilan yang lebih autentik karena penonton akan memahami dan mengenali karakter live streaming kamu dan brand kamu dengan baik.
Hal lain yang dapat kamu rasakan dengan melakukan penjualan live streaming adalah biaya. Platform live streaming ini dapat menghemat budget kamu dikarenakan kamu bisa berjualan dimanapun dan kapanpun tanpa perlu menyewa tempat, listrik, dan kebutuhan lainnya. Saat mengenalkan produk baru, kamu juga bisa memanfaatkan platform live streaming ini loh! Kamu hanya perlu memikirkan konten yang sesuai dengan promosi produk lalu jalankan live streaming tanpa perlu memikirkan kebutuhan lainnya.
Artikel terkait: Kelola Banyak Akun Marketplace Makin Mudah dengan Melaka Omnichannel
Selain tempat berjualan, kamu juga perlu mempertimbangkan sistem untuk mengatur bisnis kamu. Salah satunya seperti sistem Order Manajemen. Sistem Order Manajemen merupakan sistem yang dapat membantu kamu mengelola penjualan dari banyak marketplaces sekaligus. Jadi, semisal kamu memiliki bisnis yang terdaftar dalam 3 marketplaces sekaligus, kamu dapat mengatur kebutuhan penjualan kamu dalam satu platform tanpa perlu membuka ketiga platform marketplace. Hal ini akan sangat memudahkan kamu dalam melakukan listing produk, mengelola penjualan, dan berbagai kebutuhan penjualan kamu lainnya.
Dengan Melaka Omnichannel, kemudahan ini dapat kamu manfaatkan secara gratis! Mulai dari mengatur stok produk hingga pembukuan online shop secara otomatis, segalanya bisa kamu atur di Melaka Omnichannel. Daftar sekarang juga untuk pakai semua fiturnya!